Tehnik yg pertama ini di beri nama oleh guru saya yaitu:
TEHNIK YA.. YA.. YA..
“Buat Calon Customer berkata “YA” sebanyak- banyaknya”
Contohnya…
“Bu, sebelumnya ibu memang sering kesini ya?” | “Iya….” “Mudah kan bu menemukan alamat kami?” | “Iya…” “Produk ini canIk sekali bu ya?” | “Iya…” “Ibu mau ambil produk yang ini?” | “Iya…”
“Bapak sebelumnya mohon maaf, bapak rencana mau beli mobilnya untuk keperluan pribadi atau keluarga?” |”Keluarga…” “Oh begitu ya pak… Bapak lebih suka yang warna hitam atau puIh?” | ”Hitam…” “Bapak pilih yang manual atau maIc? | “Manual…”
“Oh ya, ngomong-ngomong, rencana bapak mau bayar cash atau kredit? | “Kredit…”
KUNCINYA:
Jangan biarkan Calon Customer berkata: “NGGAK!”, “TIDAK!”, dan hal-hal yang serupa.
Contoh pertanyaan SALAH: “Ibu jadi beli apa nggak? | “NGGAK!!!” Pertanyaan tersebut secara Idak langsung mengarahkan pikiran si ibu untuk berkata: “NGGAK!
Arahkan pikiran mereka untuk menyetujui pernyataan Anda. Gunakan pertanyaan terbuka.
Contohnya: “Ibu pilih yang ini atau yang ini?,
“Suka yang ini atau yang
ini?”, dll.
Atau gunakan pertanyaan yang jawabannya “YA... YA… YA…” (seperI contoh sebelumnya)
“YA” yang terulang akan membentuk sebuah Pola.
Sebuah peneliIan menunjukkan bahwa diperlukan 3-8 jawaban “YA” agar pola ini benar-benar terbentuk.
Yang harus Anda ingat, jangan terlalu banyak juga. Kenapa? Orang jadi BT!
Nah, jika sekiranya Anda sudah tahu kapan harus benar- benar CLOSING, pada akhir pertanyaan, arahkan pikiran calon customer untuk berkata “YA, Saya Mau Beli…”
jangan keman2 karena besok saya akan share Tehnik berikut nya yaitu: tehnik 2 YANG NANYA YG MENANG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar